Kenangan yang menyedihkan ini diawali dengan insiden robohnya pagar pembatas tribun di laga Ligina 2005, saat arema menyikat habis dengan Persija Jakarta dengan skor 1-0. Kejadiin ini menyebabkan korban jiwa atas nama Wajar Fidya Nugraha dan puluhan Aremania terluka parah.
Terdapat peristiwa Kanjuruhan Disaster, dimana Arema ditahan imbang Persib Bandung dengan skor imbang 2-2 pada Liga pada 15 Aprip 2018. Perlakuaan wasir yang tidak seimbang, yang di perkeruh dengan penembakan gas air mata dan menyebabkan kondisi penonton pada pingsan.
Pada tanggal 1 Oktober 2022 terjadi di Kanjuruhan kemarin yang membawa duka sangat dalam. Sepakbola Indonesia benar-benar kembai diselimuti gas air mata dan derai air mata.***
Artikel Terkait
Kucingmu tidak mau makan? Begini cara mengatasinya
Bikin bangga! Peringatan Maulid Nabi, hafiz Indonesia diundang Raja Maroko
Mengenal Catnip, tanaman favorit semua kucing!
Arief Rosyid Komisaris Independen BSI terima penghargaan sebagai salah satu pemuda inspiratif Indonesia
Lagu "Mbah Dukun" bikin heboh Synchronize Fest 2022
Curah hujan tinggi di DKI Jakarta, Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem siapkan antisipasi hindari banjir
Inovatif! Zem mobil ini bisa menyerap CO2 dari udara dan menempuh jarak hampir 320 km tanpa perlu isi daya