Seperti apa sih kronologi insiden Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Begini kesaksian korban selamat ...

photo author
- Senin, 3 Oktober 2022 | 07:11 WIB
 Insiden kerusuhan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 (tangkapan layar Twitter @f12xos)
Insiden kerusuhan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 (tangkapan layar Twitter @f12xos)

JAKARTA INSIDER- olahraga sepakbola sangat seru disaksikan langsung dari stadion. Terlebih para supporter yang begitu antusias menyaksikan.

Yang namanya pertandingan, ada kalah dan menang. Seyogyanya para supporter menerima kekalahan dengan lapang dada.

Tapi, lagi-lagi yang terjadi adalah para supporter yang tak rela pemain kesayangannya mengalami kekalahan dan turun dari Tribun penonton ke arah pemain.

Sehingga para oknum supporter membuat kerusuhan dan akhirnya terjadilah Insiden Stadion Kanjuruhan.

Dilansir Jakarta Insider dari akun Twitter @KmZdotNet pada Minggu (02/10/2022),  memposting sebuah video yang berasal dari akun @RezqiWahyu_05, sebagai korban sepakbola maut yang menewaskan 187 orang pada Insiden Kanjuruhan pada 01 Oktober 2022.

Pada video tersebut pemilik akun @RezqiWahyu_05 Ini mengucapkan,

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya dan yang kedua syukur Alhamdulillah, saya diberi keselamatan sampai di rumah... Dan bisa menceritakan kronologi versi pribadi saya disini." 

Dia pun menceritakan kronologi insiden maut tersebut.

Katanya, dari awal dia masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00.

"Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman tanpa kericuhan sedikit pun. Yang ada, supporter Arema saling melemparkan psywar ke arah pemain Persebaya.

Babak pertama pun selesai. Dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa diamankan oleh pihak berwenang.

Babak ke 2 berlanjut dan tim Persebaya berhasil mencetak golnya yang ke-3 Arema FC Semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.

Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai supporter menontonnya.

Hingga peluit akhir dibunyikan, Arema tidak bisa menambah golnya dan harus menerima kekalahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Annisa Yuliana Balinda

Sumber: Twitter @KmZdotNet

Tags

Rekomendasi

Terkini

X