olahraga

Ancam mundur demi Iwan Bule, Shin Tae-yong: jika Ketum PSSI mundur maka saya mundur, kita adalah 1 tim

Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:33 WIB
Shin Tae-yong ungkap dirinya siap mundur dari pelatih Timnas Indonesia jika ketum PSSI Iwan Bule mundur. (Instagram @shintaeyong7777)

JAKARTA INSIDER – Shin Tae-yong menyatakan siap untuk mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mundur dari kursi jabatannya saat ini.

Hal ini disampaikan Shin Tae-yong melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/11/2022).

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” ungkapnya di akun Instagram @shintaeyong7777 yang juga ditulisnya dalam Bahasa Korea lengkap dengan trasnlate bahasa Indonesia dibawahnya.

Baca Juga: Resep tumis kikil pedas campur tahu lezat dan anti alot, makan dengan nasi hangat tambah nikmat

Keputusan yang diambil oleh Shin Tae-yong tersebut mendapat dukungan dari para pemain timnas yang kini tengah dilatih olehnya.

Nampak pula di kolom komentar pada unggahan di akun Instagramnya, banyak dukungan yang diberikan kepada sang pelatih timnas tersebut.

Seperti Kapten timnas Fachrudin Aryanto, Elkan Baggot, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Saddil Ramdhani, Witan Sulaiman dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Klasemen sementara Grup A, B dan C Liga Champions 2022, Napoli aman di 16 Besar dan Liverpool Pesta Gol

"Respect coach dan jangan pernah lelah untuk membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik," ucap Nova Ariyanto, jajaran staf pelatih di kolom komentar dengan akun @novarianto30.

“This is true, Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI,” tulis Asnawi melalui akun @asnawi_bhr.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengungkap bahwa alasannya mengambil keputusan ini karena menurutnya mereka adalah satu tim.

Maka jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, ia pun juga akan memiliki kesalahan yang sama.

“Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim,” jelasnya.

Baca Juga: Buya Yahya menjawab, wanita korban KDRT gugat cerai suami bukan istri durhaka

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa sepak bola tidak akan bisa sukses jika performa 11 pemain inti saja yang bagus, tetapi juga harus didukung oleh semua tim.

Halaman:

Tags

Terkini