JAKARTA INSIDER - Max Verstappen mengklaim kemenangan di Grand Prix Jepang, dan merebut gelar juara dunia 2022.
Kemenangan ini diraih setelah penalti dramatis untuk Charles Leclerc membuat kejuaraan tidak diragukan lagi.
Verstappen memenangkan balapan yang dimulai kembali di tengah hujan terus-menerus di Suzuka, dengan Leclerc awalnya tampaknya akan finis di urutan kedua, demikian laporan situs resmi F1.
Baca Juga: Jangan diberikan, 10 makanan ini bahaya buat kucing kalian!
Tapi pembalap Ferrari itu dihukum karena memotong chicane di lap terakhir saat ia bertahan dari Red Bull lainnya dari Sergio Perez.
Perolehan poin yang dramatis berarti Verstappen menuju ke Grand Prix Amerika Serikat, dan empat balapan terakhir musim ini.
Dengan keunggulan tak tergoyahkan atas Perez dan Leclerc – mengukuhkannya pembalap Belanda ini sebagai juara.
Baca Juga: Fakta sejarah Perang Aceh dan pertempuran di Bumi Serambi Mekah
Perlombaan awalnya berjalan sesuai rencana pada pukul 1400 waktu setempat, dengan Verstappen bertahan dari Leclerc setelah berlari mendekati Tikungan 1.
Hanya dua lap yang diselesaikan sebelum aksi itu ditandai di tengah semprotan intens dan serangkaian insiden – termasuk Carlos Sainz tersingkir.
Penundaan yang lama terjadi, dengan batas balapan tiga jam secara keseluruhan terus berkurang, dan jendela dua jam mulai berlaku satu jam setelah start awal, saat Race Control menunggu celah yang sesuai dalam cuaca untuk memulai aksi lagi.
Baca Juga: Gempa Banten M 5,3 dirasakan oleh warga Jakarta
Dengan hanya kurang dari 50 menit untuk berjalan pada jam balapan, Safety Car memimpin lapangan keluar dari pit lane untuk start rolling yang direncanakan.