JAKARTA INSIDER - Timnas Indonesia U17 dan Yaman akan berhadapan di Piala Asia AFC U17™ Arab Saudi 2025 pada hari Senin dan berupaya mempertahankan kemenangan awal mereka di Grup C.
Sebelumnya, Indonesia berhasil membuat kejutan besar atas juara dua kali Korea Selatan pada hari Jumat, dengan Evandra Florasta mengamankan rebound penentu kemenangan di menit terakhir dari tendangan penalti yang berhasil diselamatkannya.
Yaman pada laga sebelumnya menang mudah atas Afghanistan dengan skor 2-0.
Baca Juga: Panen raya serentak, Prabowo tegaskan komitmen bangun kedaulatan pangan Nasional dari desa
Kemenangan bagi Indonesia akan membawa mereka lolos ke babak sistem gugur dan mendapatkan tempat di Piala Dunia U-17 FIFA untuk kedua kalinya setelah mereka menjadi tuan rumah kompetisi tersebut pada tahun 2023.
Namun, pelatih kepala Indonesia Nova Arianto tidak berpuas diri dengan kemenangan mereka atas Korea Selatan.
"Meskipun saya bangga dengan perjuangan tanpa henti anak-anak saya di pertandingan pembuka, pekerjaan kami belum selesai," katanya.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Indonesia vs Yaman, Begini Harapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir
"Kami masih memiliki dua pertandingan lagi dan saya ingin para pemain tetap fokus sepenuhnya.
“Pertandingan sebelumnya sangat menguras tenaga tim saya, jadi meskipun persiapan kami melawan Yaman akan sama seperti persiapan melawan Korea Selatan, saya harus lebih memperhatikan pemulihan pemain sebelum menyusun strategi.”
Pernyataan coach Nova Arianto ini memang tidak berlebihan karena dalam laga melawan Korea timnas Indonesia harus mati-matian mempertahakan diri dari gempuran anak-anak muda dari Negeri Ginseng itu.
Baca Juga: Prabowo bangun 80 ribu koperasi desa, cold storage, truk dan kredit untuk petani sehatera
Sementara itu Yaman berada di posisi yang sama dalam hal peluang kualifikasi dan penampilan Piala Dunia FIFA U-17, setelah melakukan debut mereka pada tahun 2003.
Pelatih kepala Samer Saleh tidak melewatkan satu hal pun dalam memastikan mereka mencapai tujuan mereka.