Untuk memperluas pemahaman tentang kualitas udara, NafasIDN juga menyediakan informasi dari panel kontributor dan pakar kualitas udara.
Dalam hal teknologi sensor, NafasIDN bekerja sama dengan mitra sensor mereka, Airly, yang memiliki sertifikasi di Uni Eropa dan merupakan salah satu sensor udara luar terbaik yang tersedia saat ini.
Dengan kombinasi teknologi sensor terbaik dan data yang akurat, NafasIDN hadir sebagai solusi yang tanggap dan dapat diandalkan dalam mengatasi dampak buruk kualitas udara terhadap kehidupan sehari-hari kita dan kesehatan orang-orang tercinta.
Baca Juga: Resmi! Anies Baswedan sudah pilih Cawapres, AHY menjadi pilihan terbaik?
Kualitas udara di Jakarta semakin memprihatinkan.
Pada hari Minggu, polutan kembali menumpuk di beberapa titik di Jabodetabek, dan kali ini Jakarta menjadi kota yang paling terdampak.
Tingkat partikulat PM2.5 mencapai 90 ug/m3, atau sekitar 16 kali lebih tinggi dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Angka ini menunjukkan tingkat polusi udara yang sangat berbahaya dan mengkhawatirkan.
Tidak hanya Jakarta, beberapa kota lain di pulau Jawa dan Bali juga mengalami masalah serupa dengan kualitas udara yang kotor.
Surabaya mencapai 100 ug/m3, Bali 63 ug/m3, Bandung 82 ug/m3, dan Semarang 68 ug/m3.
Baca Juga: Lucunya aksi Betrand Peto saat sedang interogasi Thania sang adik karena memakai baju imut
Angka-angka ini menunjukkan bahwa polusi udara menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani di wilayah-wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Manfaat sawi putih ternyata bisa untuk turunkan tekanan darah dan kontrol kadar gula, ayo jaga kesehatan!
Nikita Mirzani kesal Lolly sang anak kerap berbohong: Mana bukti, jangan katanya-katanya!
Inge Anugrah dituding selingkuh oleh Ari Wibowo, Petrus Kuasa Hukum: Harus dibuktikan kalau tak ada bukti....
Resmi! Anies Baswedan sudah pilih Cawapres, AHY menjadi pilihan terbaik?
Lucunya aksi Betrand Peto saat sedang interogasi Thania sang adik karena memakai baju imut