JAKARTA INSIDER - Kamboja kembali mencatat prestasi gemilang di ajang SEA Games 2023 yang sedang berlangsung.
Namun, keberhasilan ini disertai dengan kontroversi yang mencuat, terutama dalam perjalanan atlit pencak silat Kamboja, Non Sromoachkroham.
Atlit pencak silat laki-laki ini berhasil meraih medali emas tanpa harus bertanding sekalipun.
Di babak semifinal, Non Sromoachkroham seharusnya bertemu dengan wakil Malaysia, Muhammad Khoirul, namun sang atlit Malaysia menolak untuk bertanding.
Baca Juga: Tidak ingin kalah dengan OpenAI, Google rilis update teknologi AI mereka di IO 2023
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui rangkaian twit di akun Twitter @Thitipan_Mafia.
Keputusan ini membuat Kamboja langsung melaju ke babak final tanpa menghadapi tantangan dari Malaysia.
Para penonton pun terkejut dengan keputusan ini yang terkesan menghindari persaingan di atas tatami.
Namun, kontroversi sesungguhnya terjadi saat laga final.
Non Sromoachkroham seharusnya berhadapan dengan wakil Indonesia, Bayu Lesmana, yang dianggap sebagai salah satu atlit terbaik dalam cabang olahraga ini.
Namun, sekali lagi, atlit Kamboja ini memenangkan pertandingan secara walkover (WO), karena Bayu Lesmana tidak muncul di arena.
Artikel Selanjutnya
Kasus pencurian aki motor di parkiran Park And Ride Kalideres, sudah tiga motor jadi korban
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Twitter @Thitipan_Mafia
Artikel Terkait
Kasus pencurian aki motor di parkiran Park And Ride Kalideres, sudah tiga motor jadi korban
Apartemen baru mahakarya Perumnas di Depok, akses langsung ke kampus UI dan Stasiun KRL Pondok Cina!
Rumor Lionel Messi gabung dengan klub Arab Saudi Al Hilal, ayah Messi bantah keras
Kendala audit keuangan PSSI, auditor temukan periode yang tidak ada pembukuan, ada juga yang masih manual
Tidak ingin kalah dengan OpenAI, Google rilis update teknologi AI mereka di IO 2023