Namun, sayang beribu sayang, pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil yang diinginkan oleh Timnas Indonesia.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari akun Twitter @idextratime pada Minggu (2/4/2023), Erick Thohir mengungkapkan alasan yang mendasari FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menurutnya, alasan FIFA adalah terkait dengan faktor keamanan serta kerseriusan transformasi sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan pada (1/10/2022) lalu.
"FIFA ini otoritas tertinggi sepak bola di dunia. Tentu dengan segala keberatan-keberatan yang sudah disampaikan, FIFA melihatnya sebagai sebuah intervensi," ujarnya.
Selain itu, surat dari FIFA untuk Presiden Jokowi kemungkinan isinya mempertanyakan terkait keseriusan transformasi sepak bola Indonesia.
"Makanya, Presiden (Jokowi) langsung menginstruksikan saya untuk segera menyelesaikan peta biru sepak bola Indonesia untuk disampaikan ke FIFA," sambungnya.
Akibat kejadian tersebut, kemungkinan besar Indonesia juga akan mendapatkan sanksi dari FIFA.
Sanksi beratnya kemungkinan Timnas Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi di seluruh dunia.
Kemudian untuk sanksi ringannya kemungkinan akan ada sanksi administrasi dan juga denda.
"Saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA," jelas Erick Thohir.
Pasca FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Argentina ditunjuk sebagai penggantinya.***
Artikel Terkait
Jokowi mengaku kecewa dengan keputusan pembatalan pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia dari FIFA, tapi...
TERBARU! FIFA tunjuk Argentina tuan rumah Piala Dunia U-20 gantikan Indonesia
Walau batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20, dukungan publik untuk Erick Thohir terus mengalir
Arya Sinulingga tegaskan Indonesia tak pernah mundur dari drawling Piala Dunia U20
Ganjar dan Koster biang kerok Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20, Coach Justin: Ini ada perintah!