Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20, intip perbandingan harga pasar pemain kunci

Kadek Arel menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi lini serang Uzbekistan yang terkenal agresif.

"Kami sudah mempelajari permainan mereka. Yang terpenting adalah bagaimana kami tetap disiplin di lini belakang dan tidak memberikan mereka ruang untuk mencetak gol," kata Kadek Arel.

Baca Juga: Murka saat ditanya kasus Vadel Badjideh, Razman: Tunggu dulu bos!

3. Lini Tengah: Toni Firmansyah vs Ravshan Khayrullaev

Di lini tengah, Toni Firmansyah menjadi andalan Indonesia. Gelandang muda ini membela Persebaya Surabaya dan memiliki harga pasar Rp869,08 juta.

Sementara itu, Uzbekistan memiliki Ravshan Khayrullaev yang kini bermain untuk FC Boxoro dengan nilai pasar lebih tinggi, yakni Rp1,74 miliar.

Toni mengakui bahwa lawannya memiliki nilai pasar lebih besar, tetapi ia tidak merasa terintimidasi.

"Harga pasar tidak menentukan hasil pertandingan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bermain di lapangan dan memberikan yang terbaik untuk negara," ujar Toni.

Baca Juga: Tegas tolak kenaikan UKT, Sri Mulyani: Efisiensi anggaran tak boleh bebani Mahasiswa

4. Lini Serang: Jens Raven vs Abdugafur Khaydarov

Di lini depan, Indonesia memiliki Jens Raven, striker yang saat ini bermain untuk FC Dordrecht U-21 di Belanda. Sayangnya, Transfermarkt belum mencatat nilai pasarnya karena ia masih bermain di tim kelompok umur.

Sebaliknya, Uzbekistan memiliki Abdugafur Khaydarov, striker berbakat dengan nilai pasar mencapai Rp6,08 miliar. Pemain ini kini membela klub Surkhon Termiz di liga domestik Uzbekistan.

Meskipun Jens Raven belum memiliki catatan harga pasar, pengalamannya di Eropa menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Sri Mulyani tekankan KIP kuliah tidak terkena efisiensj, beasiswa Mahasiswa tetap aman

"Saya tidak peduli dengan berapa harga pemain Uzbekistan, saya hanya ingin bermain sebaik mungkin dan membantu tim menang," kata Jens dengan penuh percaya diri.