JAKARTA INSIDER - Rencana uji coba malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) di kawasan Jakarta Pusat resmi ditunda oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Keputusan ini diambil langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang menegaskan pentingnya kajian matang agar kebijakan tersebut tidak berdampak negatif terhadap aktivitas masyarakat, khususnya bisnis perhotelan dan lalu lintas warga.
"Perlu kita kaji secara detail. Sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) harus bersikap bijak supaya kebijakan ini tidak mengganggu hotel-hotel," ujar Pramono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).
Baca Juga: Waduh! Agen Rahasia Ukraina Mulai Menyusup Ke Negara Nato Melalui Turki, Rusia Mulai Terancam?
Pramono menyoroti bahwa kawasan Sudirman–MH Thamrin menjadi pusat kegiatan komersial, termasuk pernikahan yang umumnya digelar di hotel-hotel ternama hingga malam hari.
Ia menyatakan tidak ingin kegiatan CFN justru menghambat tamu dan penyelenggara acara yang telah merencanakan aktivitas mereka jauh hari sebelumnya.
"Prinsip saya, saya tidak mau car free night itu mengganggu hotel-hotel yang menerima tamu untuk pernikahan, yang biasanya baru selesai jam 10 malam," tegasnya.
Semula, CFN dijadwalkan bertepatan dengan perayaan Jakarta Muharram Festival 2025, termasuk pawai obor untuk memperingati 1 Muharram 1447 Hijriah.
Baca Juga: Operasi Darat Masih Berlangsung di Gaza, 400 Tentara Israel Tewas
Namun karena potensi kemacetan dan gangguan aktivitas publik di akhir pekan, terutama menjelang acara besar lainnya seperti pemecahan rekor MURI pencak silat pada Minggu (6/7/2025) di Bundaran HI, maka keputusan pembatalan diambil.
"Kalau ditutup dari Jumat malam, Sabtu malam, lalu Minggu juga ada acara besar, itu heboh banget. Jadi saya bilang, sudah, car free night-nya kita kaji lagi secara mendalam," jelas Pramono.
Hal senada juga disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim. Ia menyatakan bahwa pawai obor dan uji coba CFN resmi dibatalkan, dan Pemprov DKI kini mendorong peringatan Tahun Baru Islam dilakukan di tingkat komunitas, bersama dengan instansi kewilayahan masing-masing.
"Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, Pemprov DKI memutuskan untuk membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025 dan mengarahkan perayaan ke tingkat komunitas," ujar Chico, Jumat (4/7/2025).