nasional

Kemenkes sebut seluruh Jamaah Haji Indonesia 2025 mendapat akses eksklusif ke Rumah Sakit Arab Saudi

Sabtu, 3 Mei 2025 | 13:54 WIB
Kemenkes sebut seluruh Jamaah Haji Indonesia 2025 mendapat akses eksklusif ke Rumah Sakit Arab Saudi

JAKARTA INSIDER - Kementerian Kesehatan Indonesia melalui Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwasanya seluruh jamaah Haji Indonesia akan mendapatkan akses perawatan eksklusif di Arab Saudi.

Menteri Kesehatan ( Menkes ) Budi Gunadi mengatakan bahwa seluruh jamaah Haji Indonesia tahun 2025 akan mendapatkan perawatan eksklusif di Rumah Sakit Arab Saudi.

"Sekarang jumlah tenaga yang kita taruh di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) bisa menurun, karena jamaah haji Indonesia mendapatkan akses yang lebih baik dan eksklusif ke RS-RS Saudi, sehingga enggak usah ditunda terlalu lama di KKHI," kata Menkes .

Baca Juga: Wow! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta habiskan sebanyak Rp1,69 Miliar untuk menebus 488 Ijazah

Menkes Budi Gunadi juga menjelaskan tahun 2023 menjadi puncak angka kematian jamaah Indonesia dengan 773 orang meninggal. 

Namun pada tahun 2024 kasus tersebut berhasil turun menjadi 461 dengan berbagai pengetatan cek kesehatan.

"Kita melakukan perbaikan dengan Kementerian Agama (Kemenag) sehingga di tahun 2024 turun drastis dari 773 ke 461. 

Baca Juga: Usai gelap gulita, PLN kini berhasil pulihkan kelistrikan di Bali, seluruh pelanggan kembali menyala

Penurunan ini disebabkan karena ada perubahan cek kesehatannya, proses dilakukan lebih awal, ada pengetatan cek kesehatan, dan proses pendampingannya," ujar Menkes.

Menkes Budi juga mengimbau agar kesehatan jamaah Indonesia terus ditingkatkan, karena angka kematian yang tinggi akan berdampak negatif ke pengetatan syarat-syarat jamaah haji Indonesia berikutnya.

Baca Juga: Momen penuh makna dan tak terlupakan oleh Pelajar SDN Cimahpar 5 Bogor saat bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, senang dan bahagia!

Ia menjelaskan Pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan daftar organisasi atau perusahaan yang harus melayani kesehatan jamaah haji dari seluruh negara, sehingga pelayanan yang diberikan kepada jamaah bisa lebih tepat. 

 

Untuk itu pengurangan tenaga kesehatan diharapkan dapat dialihkan ke kuota jamaah saja.***

Halaman:

Tags

Terkini