Momen penuh makna dan tak terlupakan oleh Pelajar SDN Cimahpar 5 Bogor saat bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, senang dan bahagia!

JAKARTA INSIDER— Langit cerah di atas SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat siang (2/5), seolah ikut menjadi saksi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh para siswa dan siswi di sana—terutama bagi Shakila dan Lintang.

Di peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, mereka bukan hanya hadir di sekolah seperti biasa. Hari itu mereka menjabat tangan langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Wajah Shakila berseri-seri saat menceritakan detik-detik pertemuannya dengan sang Presiden. “Aku ngucapin terima kasih buat Presiden Prabowo, makasih buat datang hari ini, Bapak Presiden sehat-sehat ya di sana,” ucapnya dengan penuh tulus, menyembunyikan rasa gugup dan bangga sekaligus.

Baca Juga: Momen Hari Pendidikan Nasional, Presiden Prabowo Subianto saksikan pembelajaran dengan Smart TV dari Pemerintah di SDN Cimahpar 5 Bogor

Lintang, teman sekelasnya, tak kalah bahagia. Ia menyampaikan harapan dan doanya untuk Prabowo. “Aku terima kasih ya sama Pak Presiden Prabowo Subianto, semoga Bapak sehat selalu,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Momen sederhana namun sarat makna itu terjadi setelah Presiden Prabowo menyampaikan pidatonya di hadapan para siswa, guru, dan orang tua yang hadir dalam peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Dalam suasana yang akrab, Prabowo menyapa satu per satu anak-anak yang menyambutnya dengan penuh antusias.

Baca Juga: Peringati Hari Pendidikan Nasional, Presiden RI Prabowo Subianto sambangi SDN Cimahpar 5 Bogor, para pelajar menyambut dengan antusias

Ia tak sekadar lewat, tapi berhenti, melihat ke mata anak-anak itu, dan mengulurkan tangannya.

Bagi anak-anak seperti Shakila dan Lintang, ini bukan sekadar pertemuan dengan seorang kepala negara.

Ini adalah bukti bahwa negara hadir, peduli, dan memberi perhatian langsung kepada mereka—anak-anak biasa yang kini merasa luar biasa.

Baca Juga: Sudah jatuh tertimpa tangga, kebakaran belum reda, kini Israel dilanda badai pasir hingga Menteri Pertahanan Katz umumkan keadaan darurat

Sekolah mereka, yang dulu sempat memprihatinkan kondisinya, kini berdiri lebih layak dan nyaman.

Renovasi total yang dilakukan melalui PHTC di era kepemimpinan Presiden Prabowo membawa angin segar dalam dunia pendidikan dasar.