JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan dialog mendalam dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi, terkait sosok Aura Cinta.
Aura adalah seorang siswi yang sempat menjadi viral karena mengkritik kebijakan penghapusan acara wisuda sekolah yang diberlakukan oleh Dedi.
Dalam percakapan yang disiarkan di kanal YouTube Dedi Mulyadi pada Selasa, 29 April 2025, Didi Rosidi memaparkan latar belakang Aura.
Ia mengungkapkan bahwa Aura pertama kali diterima di sekolah melalui jalur afirmasi dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Baca Juga: Begini kata BPN soal SHM Mbah Tupon beralih tangan tanpa sepengetahuan
“Empat tahun lalu, Aura mendaftar ke sekolah kami lewat jalur afirmasi karena termasuk dalam kategori keluarga ekonomi menengah ke bawah,” ujar Rosidi.
Nama lengkap Aura Cinta, menurut Rosidi, adalah Egalita Aurelia Devi Artamevia.
Selama menempuh pendidikan di SMAN 1 Cikarang Utara, Aura tercatat beberapa kali izin tidak masuk sekolah karena terlibat kegiatan di dunia hiburan sebagai artis figuran.
“Beberapa kali dia izin karena ada kegiatan syuting. Jadi memang izin sekolahnya karena alasan tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: TSI hadiri rapat gugatan kekerasan eks sirkus, Aswin: Kita harus temukan titik tengah
Namun, keaktifan Aura di luar sekolah rupanya sejalan dengan bakat alaminya di bidang seni peran.
Rosidi menyebut Aura sebagai murid yang dikenal luas di kalangan teman-temannya karena kemampuan aktingnya yang menonjol, menjadikannya siswa populer di sekolah.
“Aura memang punya potensi besar di seni, terutama seni peran. Ia bahkan menjadi salah satu murid yang cukup terkenal dan diidolakan selama sekolah,” ungkap Rosidi.
Pernyataan dari kepala sekolah ini turut memperkaya sudut pandang publik terhadap sosok Aura Cinta.