nasional

Dapur MBG Kalibata polisikan Yayasan MBN atas dugaan penipuan, tunggakan pembayaran capai Rp1 Miliar

Selasa, 29 April 2025 | 08:00 WIB
Jawaban tentang oknum niat jahat di Yayasan MBN. (Instagram/kantorstafpresidenri)

JAKARTA INSIDER - Konflik panas tengah melanda program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan.
Ira Mesra, pengelola dapur MBG Kalibata, resmi mengajukan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penipuan dan tunggakan pembayaran yang ia alami.

Ira mengungkapkan, pembayaran untuk dapur yang ia kelola sepenuhnya diatur oleh Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).

Namun, setelah memasak dan mendistribusikan sebanyak 65.025 porsi makanan, Ira mengklaim tidak menerima pembayaran sebagaimana mestinya.

Kerugian yang ia alami pun tidak main-main, diperkirakan mencapai hampir Rp1 miliar.

Baca Juga: Warisan Bunda Iffet, program rehabilitasi narkoba tetap dilanjutkan Slank

Dalam pemeriksaan yang dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan pada 18 April 2025, kuasa hukum dapur MBG Kalibata, Danna Harly, mengungkapkan dugaan kuat adanya niat jahat dari salah satu pihak di Yayasan MBN.

"Ternyata memang ada niat jahat yang diduga keras dilakukan oleh salah satu orang di yayasan itu," ungkap Danna di hadapan wartawan, seraya menambahkan bahwa pihak terkait kemungkinan besar akan segera dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Danna, laporan yang dilayangkan kepada polisi tidak hanya terkait tindak pidana korporasi, tetapi juga penipuan yang dilakukan secara personal.

Baca Juga: LG batal investasi proyek baterai RI, Pengamat ekonomi: Dampaknya bisa goyang harga pangan

Di sisi lain, pihak Yayasan MBN langsung membantah semua tuduhan tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar pada 25 April 2025, kuasa hukum Yayasan MBN, Timoty Ezra Simanjuntak, menyatakan bahwa tuduhan adanya niat jahat sama sekali tidak berdasar.

“Terkait tuduhan niat jahat, menurut kami itu asumsi yang tidak memiliki dasar yang kuat,” tegas Ezra di hadapan awak media.

Baca Juga: Remaja kritik larangan wisuda, Dedi Mulyadi: Banyak orang tua tak mampu bayar biaya gaya-gayaan

Ia juga menegaskan bahwa Yayasan MBN tetap berkomitmen menjaga program MBG, mengingat proyek tersebut merupakan bagian dari program nasional.

Menurut Ezra, jika yayasan benar-benar memiliki niat buruk, mereka sudah bisa saja menghentikan seluruh kerja sama saat pertama kali muncul masalah.

Halaman:

Tags

Terkini