JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi hingga 1.000 warga sipil dari Gaza.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dan upaya kemanusiaan di tengah eskalasi konflik yang cukup memprihatinkan.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, dalam forum internasional di Timur Tengah.
Baca Juga: Unpad ambil sikap tegas terhadap Mahasiswa yang terlibat tindak pidana
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Prabowo menegaskan bahwa langkah evakuasi ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Ia menambahkan bahwa Indonesia siap menyediakan tempat penampungan sementara bagi warga Gaza yang menjadi korban konflik bersenjata.
Namun, Prabowo juga menekankan bahwa langkah ini bersifat sementara dan tidak dimaksudkan sebagai pemukiman permanen.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Djoko Tjandra bantah kenal Harun Masiku
Evakuasi akan difokuskan pada kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, serta mereka yang membutuhkan perawatan medis.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki koordinasi dengan otoritas Mesir, Palestina, serta lembaga internasional seperti PBB dan Palang Merah untuk kelancaran proses evakuasi.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat internasional, sekaligus menjadi pernyataan sikap kuat Indonesia dalam mendukung kemanusiaan tanpa harus terlibat dalam konflik bersenjata secara langsung.
Baca Juga: Diabetes tak bisa dianggap sepele, ini alasannya!
Di dalam negeri, berbagai lembaga kemanusiaan siap dilibatkan untuk penanganan pengungsi, termasuk penyediaan fasilitas medis, trauma healing, dan logistik dasar.
Meski bersifat sementara, keputusan ini menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara yang aktif dalam diplomasi perdamaian serta respons cepat terhadap tragedi kemanusiaan.