Kedelapan, Neraca Perdagangan surplus, di mana pada Februari 2025 surplus USD 3,12 miliar, melanjutkan
tren surplus 58 bulan berturut-turut.
“Dalam laporan teralkhirnya, Moody’s melaporkan bahwa dinilai ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga berkat permintaan domestik yang kuat dan komitmen pemerintah dalam
menjaga kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal,” kata Airlangga.
Kebijakan hilirisasi komoditas dan peningkatan daya saing sektor manufaktur juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas industri, mengurangi ketergantungan ekspor bahan mentah, dan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi.***