JAKARTA INSIDER — Presiden RI Prabowo Subianto menilai dampak pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) telah menimbulkan ketidakpastian di dunia dan banyak negara cemas atas kondisi perekonomian dunia tetapi Indonesia bisa menghadapi dan mengendalikannya.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan" yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.
Baca Juga: 10 Negara tertua di Dunia berdasarkan sejarah pembentukan awal dan peradaban, ada Mesir dan Iran!
"Apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas," kata Prabowo, Selasa (8/4)
“Ya, kita akan menghadapi tantangan, tapi saya bicara dengan tim saya ternyata situasinya dapat kita hadapi dan bisa kita kendalikan,” lanjutnya.
Prabowo pun mengingatkan bahwa perekonomian di Indonesia harus bisa berdiri sendiri, seperti yang diperjuangkan para pendiri bangsa.
"Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Prabowo.
Adapun ia mengatakan saat ini dirinya lebih optimistis dan percaya diri terhadap keadaan ekonomi Indonesia menyambut tantangan ini.
“Kalau ada orang yang mau liat gelap-gelap ya monggo. Tapi kalau saya lihat saya optimis, saya bangga,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian, Antam anjlok!
Optimisme ini bukan tanpa alasan. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang berbicara pada kesempatan itu memaparkan beberapa aspek ekonomi Indonesia yang menunjukkan kekuatan.
Pertama, pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,03% (c-to-c). Secara spasial ekonomi tumbuh positif di semua wilayah. Pertumbuhan tertinggi di Papua Barat (20,8%) dan Maluku
Artikel Terkait
Update Harga Emas di Pegadaian, Antam anjlok!
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut tarif resiprokal Donald Trump tak masuk akal
Usai kesepakatan gencatan senjata berakhir, Israel kembali menyerang Lebanon, 2 Petani menjadi korban keganasan rudal Zionis
10 Tips merawat rambut berwarna agar tetap sehat dan terawat
10 Negara tertua di Dunia berdasarkan sejarah pembentukan awal dan peradaban, ada Mesir dan Iran!