“Kita ingin petani makmur. Kita ingin rakyat tersenyum. Itu kebahagiaan saya,” ujar Prabowo dalam kesempatan terpisah saat meresmikan program koperasi desa.
Komitmen tersebut tidak datang tiba-tiba. Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo memiliki pengalaman panjang dalam memperjuangkan nasib petani.
Ia percaya bahwa desa adalah fondasi kemandirian nasional, dan bahwa kemajuan ekonomi Indonesia harus dimulai dari desa-desa produktif.
Dalam visinya, petani Indonesia ke depan harus hidup layak seperti petani di negara-negara maju. “Rumah yang baik, pendidikan berkualitas untuk anak-anak, klinik dan puskesmas yang tersedia, serta penghasilan yang cukup,” katanya dalam banyak kesempatan.
Cita-cita tersebut menurutnya hanya bisa dicapai jika seluruh unsur pemerintahan dan rakyat bekerja bersama.
Usai menghadiri kegiatan panen raya, Presiden Prabowo dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta untuk melanjutkan agenda kenegaraan lainnya. Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya selama kunjungan ini.
Langkah-langkah konkret Presiden Prabowo di Majalengka menjadi salah satu dari banyak upaya strategis dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat swasembada pangan, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.***