JAKARTA INSIDER - Kepala BNPB bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) melakukan kunjungan langsung ke Myanmar.
Hal ini sebagai bagian dari misi kemanusiaan Indonesia pasca gempa dahsyat yang melanda negara tersebut.
Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan kemanusiaan berjalan efektif.
Baca Juga: Sate Maranggi Hj. Yetty: Kuliner legendaris Purwakarta yang wajib dicoba!
Serta mengevaluasi kondisi di lapangan agar dukungan yang diberikan Indonesia tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan korban terdampak.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Dalam kunjungannya, rombongan pejabat tinggi dari Indonesia ini bertemu langsung dengan otoritas setempat, relawan kemanusiaan, dan para penyintas bencana.
Mereka meninjau lokasi pengungsian, rumah-rumah yang rusak, serta fasilitas kesehatan yang terdampak gempa.
Baca Juga: Pemudik tertimbun longsor di Sidoarjo, 10 dinyatakan tewas
Dari hasil tinjauan, terungkap bahwa kebutuhan mendesak mencakup tenda darurat, makanan siap saji, air bersih, serta layanan medis dan psikososial untuk para korban.
Kepala BNPB menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya mengirim bantuan berupa logistik dan personel, tetapi juga membawa pesan solidaritas dan persaudaraan antarbangsa.
Menko PMK juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan kondisi kemanusiaan di Myanmar dan siap memberikan dukungan lanjutan apabila diperlukan.
Baca Juga: Jusuf Kalla soroti unsur politik di balik tarif Trump
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan solidaritas global.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak tinggal diam dalam menghadapi tragedi kemanusiaan, dan terus menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terlepas dari batas negara dan perbedaan.