nasional

Pemudik tertimbun longsor di Sidoarjo, 10 dinyatakan tewas

Minggu, 6 April 2025 | 05:31 WIB
Longsor di Sidoarjo menelan korban jiwa, 10 pemudik dinyatakan tewas saat kendaraan mereka tertimbun tanah. (www.rri.co.id)

JAKARTA INSIDER - Suasana mudik Lebaran yang seharusnya penuh suka cita berubah menjadi duka mendalam.

Setelah peristiwa longsor yang terjadi di kawasan perbukitan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat malam (4/4).

Longsor tersebut menimbun satu unit minibus yang membawa rombongan pemudik asal Jakarta menuju Banyuwangi.

Baca Juga: Jusuf Kalla soroti unsur politik di balik tarif Trump

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari memicu pergeseran tanah di daerah rawan longsor.

Sekitar pukul 20.30 WIB, tebing setinggi 20 meter yang berada di sisi jalan provinsi tiba-tiba longsor dan menimpa kendaraan yang sedang berhenti karena kemacetan lalu lintas.

Dari hasil evakuasi yang dilakukan hingga Sabtu pagi, tim SAR gabungan berhasil menemukan 10 jenazah tertimbun material longsor, terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan.

Baca Juga: Ruben Onsu rayakan lebaran pertama setelah Mualaf

Mereka seluruhnya merupakan penumpang minibus tersebut. Proses identifikasi masih terus dilakukan di RSUD Sidoarjo.

Kepala BPBD Sidoarjo, Supriyanto, menyampaikan bahwa evakuasi sempat terkendala karena kondisi tanah yang labil dan cuaca yang belum bersahabat.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban yang sebelumnya telah menantikan kepulangan sanak saudara mereka di kampung halaman.

Baca Juga: Nasi Becek: Kuliner legendaris khas Nganjuk yang menggugah selera

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintas di jalur rawan bencana, terutama pada musim hujan seperti sekarang.

Jalur tersebut kini ditutup sementara untuk kepentingan evakuasi dan pembersihan material longsor.

Halaman:

Tags

Terkini