JAKARTA INSIDER - Pemerintah bersama pihak kepolisian kembali menerapkan sistem One Way atau satu arah untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.
Kebijakan ini resmi diperpanjang mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 210 Tol Palikanci. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik yang menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Kepolisian dan Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa volume kendaraan yang meningkat signifikan menjadi alasan utama diberlakukannya perpanjangan One Way.
Baca Juga: Menkes himbau Pemudik rajin cuci tangan untuk cegah diare saat mudik
Sejak beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Trans Jawa, terutama di jalur menuju timur.
Dengan diberlakukannya sistem satu arah, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju daerah Jawa lebih lancar, sehingga mengurangi potensi kemacetan panjang.
Selain itu, sistem ini juga membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat kepadatan kendaraan yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Berikut tips redakan kram & pegal punggung untuk Ibu hamil selama mudik
Dengan diberlakukannya One Way hingga KM 210 Tol Palikanci, kendaraan dari arah berlawanan (Jawa Tengah ke Jakarta) akan dialihkan ke jalur alternatif atau menunggu sistem One Way dihentikan.
Oleh karena itu, pemudik yang hendak kembali ke Jakarta diminta untuk memantau informasi lalu lintas sebelum berangkat.
Pihak kepolisian juga mengimbau para pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, tidak berhenti sembarangan di bahu jalan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.
Baca Juga: Mau mudik Naik Motor? Ini saran Dokter agar tak mudah lelah di jalan
Pemudik juga disarankan untuk mengisi bahan bakar penuh dan membawa bekal secukupnya, mengingat perjalanan bisa memakan waktu lebih lama akibat penyesuaian arus lalu lintas.
Perpanjangan sistem One Way di KM 70 Tol Japek hingga KM 210 Tol Palikanci merupakan langkah strategis guna memperlancar arus mudik.