JAKARTA INSIDER - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penghormatan dan apresiasi tinggi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atas kontribusinya dalam berbagai misi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk di Palestina.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara penyerahan zakat melalui Baznas yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (27/3), bertepatan dengan hari ke-27 Ramadhan 1446 H.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Baznas telah menjalankan tugas mulia dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga hingga ke wilayah konflik seperti Palestina.
Baca Juga: Prabowo sebut zakat sebagai manifestasi keadilan sosial dan solidaritas masyarakat
"Saya menghormati, saya menghargai kerja keras saudara-saudara yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah," ujar Prabowo.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa peran Baznas sebagai lembaga pengelola zakat tidak hanya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dalam negeri, tetapi juga memiliki dampak global dalam upaya kemanusiaan.
Potensi Zakat Indonesia Capai Rp41 Triliun, Prabowo Ajak Penguatan Peran Baznas
Selain menyoroti kontribusi Baznas untuk Palestina, Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya optimalisasi zakat sebagai instrumen untuk mengurangi ketimpangan sosial.
Menurutnya, potensi zakat di Indonesia sangat besar dan dapat mencapai angka Rp41 triliun. Dengan pengelolaan yang baik, dana zakat tersebut bisa menjadi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Untuk itu, ia mengajak seluruh instansi dan elemen masyarakat untuk semakin memperkuat peran Baznas dalam berbagai sektor.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klarifikasi Isu Hubungan dengan Perempuan yang Mengaku Memiliki Anak Darinya
"Zakat adalah bentuk gotong royong yang merupakan manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan," ujarnya.
Prabowo menekankan bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam mewujudkan sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dengan memanfaatkan zakat secara maksimal, ia meyakini bahwa masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu, dan kesenjangan sosial bisa semakin berkurang.
Baca Juga: Grand Duta City South of Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim