nasional

BNPB Pantau Penanganan Darurat Banjir di Jabodetabek, Koordinasi Intensif dengan BPBD untuk Bantu Warga Terdampak

Rabu, 5 Maret 2025 | 09:28 WIB
Petugas evakuasi korban banjir di Bekasi (Foto: dok BNPB)

BPBD setempat masih melakukan pendataan di lapangan. Sementara itu, di Kota Tangerang Selatan, 1.870 KK terdampak di 5 kecamatan, dengan sebagian wilayah genangan belum surut.

Di Kota Depok, banjir melanda 15 kelurahan di 8 kecamatan. Meskipun sebagian besar genangan air telah surut, terdapat beberapa titik seperti di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Pancoran Mas, dengan ketinggian air 30-40 cm.

Bencana ini berdampak pada 603 KK (398 jiwa) dan mengakibatkan kerugian material pada 86 unit rumah, fasilitas pendidikan 1 unit, fasilitas ibadah 1 unit, dan jaringan pipa gas 1 titik.

Dalam mengatasi bencana ini, BNPB telah mengerahkan personel serta peralatan pendukung, termasuk bantuan makanan dan non-makanan kepada BPBD di wilayah terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto juga telah meninjau langsung wilayah terdampak di Cisarua, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kondisi terkini: Tiga titik banjir di Jabodetabek masih terendam

Selain itu, untuk mencegah potensi bencana lebih lanjut, BNPB juga melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 4-8 Maret 2025.

Tujuan OMC adalah untuk mengalihkan hujan ke area yang telah ditargetkan, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir lebih lanjut di wilayah Jabodetabek. Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penanganan bencana ini demi kesejahteraan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini