"Kami tidak peduli dengan isu politik yang berkembang. Yang kami jalankan adalah tugas kemanusiaan," tegas Sjafrie di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Ia memastikan bahwa pengamanan program ini akan terus diperkuat, terutama di daerah-daerah yang rentan konflik.
Meski masih ada penolakan dan demonstrasi, pemerintah menegaskan bahwa MBG tetap akan berjalan bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Baca Juga: Lonjakan permintaan picu kenaikan harga kebutuhan pokok dan transportasi
"Kami hanya ingin memastikan bahwa mereka yang membutuhkan tetap mendapat haknya," ujar Hasan Nasbi.
Akankah protes terus berlanjut? Atau masyarakat Papua akan menerima MBG dalam waktu dekat? Kita nantikan perkembangannya!***