INDONESIA INSIDER – Pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto. Program ini resmi dimulai pada 10 Februari 2025 dan berlaku di seluruh Puskesmas di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa layanan ini mencakup seluruh kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Baca Juga: Waduh! Pendidikan vokasi tertekan, pemangkasan anggaran SMK capai Rp1 triliun
Siapa Saja yang Bisa Mengakses?
Wakil Menteri Agama RI, Romo HR Muhammad Syafi’i, bersama Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menegaskan bahwa program ini terbuka untuk semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang tidak memiliki BPJS Kesehatan.
“Bahkan jika Anda tidak terdaftar di BPJS, program ini tetap bisa diakses. Petugas Puskesmas juga akan membantu proses pendaftaran bagi yang ingin mengaktifkan BPJS mereka,” ujar Widyawati, Juru Bicara Kemenkes.
Baca Juga: Pemerintah pastikan pembangunan IKN berlanjut, ini rencana dan anggarannya
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan
Menurut data Kemenkes, lebih dari 600 ribu warga Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk:
Memberikan rekomendasi pola hidup sehat bagi yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Mendeteksi dini penyakit dan memberikan layanan medis yang diperlukan bagi yang berisiko.
Baca Juga: Ini dia 8 tanda awal datangnya sihir ke tempat anda, waspadalah!