nasional

Ratusan ASN geruduk kantor Kemdiktisaintek hingga sentil Menteri Satryo yang diduga suka main pecat!

Senin, 20 Januari 2025 | 14:46 WIB
Ratusan ASN geruduk kantor Kemdiktisaintek hingga sentil Menteri Satryo yang diduga suka main pecat! (X)

Baca Juga: BTN kini memulai proses akuisisi terhadap PT BANK VICTORIA SYARIAH

Selain itu, terdapat juga spanduk yang juga ditujukan untuk menuding Menteri Satryo:

"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga," teriak para ASN yang mengutarakan sindiran ke Menteri Satryo sebagaimana tertulis dalam spanduknya.

Sementara di depan gedung Kemdiktisaintek terdapat spanduk bertuliskan: 'Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat'.

Tepisan Kemdiktisaintek: Pemecatan Neni Tidak Mendadak

Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, menilai aksi yang dilakukan ratusan ASN itu sebagai dinamika yang biasa terjadi dalam organisasi.

Togar juga menegaskan pihaknya terbuka untuk berdialog terkait tudingan yang diangkat pegawai ASN terhadap Menteri Satryo.

"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka," tutur Togar kepada wartawan di Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.

"(Selain itu, harus dengan) pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," lanjutnya.

Terkait pemberhentian terhadap pegawai ASN Neni, Togar membantah pihaknya melakukan pemecatan secara mendadak.

"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu, ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," tandasnya.

Berkaca dari hal itu, terdapat pengakuan dari Pegawai ASN, Neni Herlina yang hadir dalam aksi itu seraya menuturkan kronologi hingga permintaan maafnya kepada para pimpinan definitif Kementerian Diktisaintek. Berikut ulasan selengkapnya

Awal Mula Pegawai ASN Neni Dipecat Menteri Satryo

Pegawai ASN selaku Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, Neni Herlina hadir dalam aksi itu mengungkap kabar pemecatan secara sepihak oleh Menteri Satryo.

Neni menuturkan kronologi awal pemecatan itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, kala itu Menteri Satryo datang langsung ke ruangan Neni seraya mengusirnya.

Halaman:

Tags

Terkini