JAKARTA INSIDER - Kasus yang melibatkan Ambar dari Jambi ini menyoroti beberapa masalah penting terkait transaksi online dan layanan pengantaran.
Ambar mengalami kehilangan laptop MacBook Pro yang telah dipesannya melalui Tokopedia dengan pengantaran oleh Gojek.
Melalui unggahan di akun media sosialnya, Ambar membagikan kejadian yang dialaminya ini.
Ia pun mempertanyakan bagaimana nasib barang yang telah dipesannya tersebut.
Baca Juga: Silaturahmi Ramadhan, Paguyuban Aceh Jabodetabek bukber dan peringati Nuzulul Quran
Padahal dalam keterangannya, pesanan tersebut sudah ditandai sebagai diterima, akan tetapi barang yang dipesan belum juga sampai ke tangannya.
"Ada yang pernah belanja di @tokopedia kirim by @gojekindonesia tapi barangnya ga sampe? Ini aku beli macbook tapi tulisan pesanan diterima padahal barangnya belum sampai di aku. Coba hubungi @TokopediaCare via aplikasi ga ada tanggapan lagi, via dm ga dibalas," ungkap Ambar di akun X.
Setelah memicu respons massal dari masyarakat melalui media sosial, Gojek memberikan tanggapan bahwa mereka akan melakukan investigasi dan mengganti barang sesuai dengan ketentuan asuransi.
Tanggapan positif ini disambut baik oleh Ambar, yang berharap masalahnya segera mendapatkan penyelesaian yang memuaskan.
Namun, pihak Tokopedia masih bungkam terkait keluhan Ambar, yang menjadi sorotan beberapa pengguna media sosial.
Reaksi dari para pengguna bermacam-macam, dengan banyak yang berbagi pengalaman serupa dan mengkritik sistem pengiriman serta penanganan komplain oleh kedua platform tersebut.
Hal ini mencerminkan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam menangani keluhan konsumen, terutama dalam konteks e-commerce yang semakin berkembang.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak terkait, terutama para pengguna e-commerce dan layanan pengantaran, untuk lebih berhati-hati dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kualitas layanan.
Baca Juga: Universitas Negeri Jakarta akan melakukan langkah hukum dalam kasus magang internasional di Jerman