nasional

Tragis banget! Pemancing AR tewas tercebur di perairan Dermaga Pelabuhan Muara Baru gara-gara ayan, Simak kronologi lengkapnya

Selasa, 16 Januari 2024 | 15:05 WIB
Tim SAR evakuasi pemancing AR yang kecebur di Muara Baru (Net / JakartaInsider.com)

JAKARTA INSIDER – Seorang pemancing berinisial AR (20) mengalami nasib tragis setelah tercebur di perairan Dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pemuda tersebut ditemukan tewas oleh Tim SAR Gabungan setelah mengalami serangan penyakit epilepsi atau ayan saat sedang menikmati kegiatan memancing pada Minggu, 14 Januari 2024, siang.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad AR di perairan Muara Baru sekitar pukul 9.30 WIB.

Baca Juga: Jadwal terbaru LRT Jabodebek hari ini periode 16-31 Januari 2024, waktu lebih panjang dan mudah

Proses pencarian melibatkan penyelaman hingga kedalaman 6 meter di titik tercebur AR.

"Tim SAR gabungan menemukan pemancing yang tenggelam di Perairan Dermaga Pelabuhan Muara Baru. Korban ditemukan pada pagi tadi sekitar pukul 9.30 WIB," ungkap Fazzli.

Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk tindakan lebih lanjut sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Healing Liburan Januari 2024, Diskon Sekoper di Promo Citilink, Sea World, Dufan, dan Holiday Inn dan Suites

Menurut keterangan petugas, AR tinggal di Rusun Muara Baru, Kelurahan Penjaringan.

Kejadian tragis ini terjadi saat AR sedang memancing bersama temannya di tanggul pemecah ombak samping Dermaga Kepiting Pelabuhan Muara Baru.

Riwayat ayan yang dimilikinya tiba-tiba kambuh saat sedang menikmati hobi memancing, menyebabkan dirinya tercebur pada pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota tangkap muncikari AT dan D terkait kasus skandal prostitusi Anak di Bawah Umur via Michat

Faktor Ayan Membawa Petaka di Perairan Dermaga Muara Baru

Kecelakaan yang menimpa AR menyoroti bahaya penyakit epilepsi atau ayan, terutama ketika seseorang sedang melakukan aktivitas di tempat-tempat berisiko seperti perairan.

Penyakit ini bisa menyerang tanpa peringatan, mengakibatkan risiko kecelakaan yang fatal.

Halaman:

Tags

Terkini