Mayat tersebut kini telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan proses autopsi.
Autopsi ini diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab pasti kematian pria tersebut, mengingat tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada tubuhnya.
Pihak berwenang berharap bahwa hasil autopsi dapat membantu dalam menyusun skenario kronologis kejadian dan mengungkapkan fakta-fakta yang dapat menjadi kunci untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis ini.
Peristiwa penemuan mayat tanpa busana, bertato, dan kepala botak di gorong-gorong Jalan Abdul Muis ini menciptakan ketegangan dan kebingungan di tengah masyarakat.
Kehadiran mayat tersebut memberikan gambaran bahwa ada sesuatu yang misterius dan perlu diungkap di sekitar kejadian tersebut.
Kami akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan informasi terkini mengenai identifikasi korban, hasil autopsi, dan pengungkapan fakta-fakta terkait peristiwa tragis ini.
Semoga dengan adanya investigasi lebih lanjut, kita dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung, dan masyarakat dapat kembali merasa aman di lingkungan sekitar Jalan Abdul Muis. ***