Presiden Prabowo Disomasi Masyarakat Sipil Sebab Tak Kunjung Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional, Istana: Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 16:04 WIB
Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, ruas vital penghubung Bireuen-Takengon di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu, 7 Desember 2025.  (BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, ruas vital penghubung Bireuen-Takengon di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu, 7 Desember 2025. (BPMI Setpres)

Pemulihan dalam skala ini mustahil ditangani pemerintah daerah sendiri dan membutuhkan intervensi penuh pemerintah pusat termasuk anggaran nasional, dukungan teknis, serta rekonstruksi terpadu.

Baca Juga: 10 ciri orang yang iri dengki akut dengan anda dan suka menghasut, waspadalah!

"Selain penyelamatan jiwa, penegakan hukum tidak boleh diabaikan.

"Penetapan status bencana nasional akan membuka jalan bagi investigasi menyeluruh lintas daerah untuk mengungkap penyebab struktural, memastikan para pelaku yang berkontribusi pada kerusakan lingkungan dan kelalaian tata kelola diproses secara hukum.

"Penetapan bencana nasional bukan hanya status administratif, tetapi langkah mendesak untuk menyelamatkan nyawa, mempercepat penanganan yang sensitif gender, dan memastikan negara hadir sepenuhnya melindungi rakyat," demikian bunyi pernyataan mereka.

Baca Juga: 10 ciri orang yang iri dengki akut dengan anda dan suka menghasut, waspadalah!

Istana: Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan mampu menghadapi berbagai cobaan, termasuk bencana alam yang saat ini terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya pada acara Doa Bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar, di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025.

“Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sedang mengalami musibah. Saudara-saudara sekalian, musibah ini sesuatu yang memang kita rasakan penderitaan, kesulitan, tantangan daripada saudara-saudara kita di situ,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga: 6 tanda pria yang berpura-pura sayang dengan anda, yuk simak dan waspada

“Namun di lain pihak, kita juga menyadari bahwa bangsa kita, negara kita ternyata adalah negara yang besar dan yang kuat. Kita mengalami cobaan-cobaan, kita mengalami badai, kita mengalami bencana, tapi bangsa kita kuat, utuh, dan bangsa kita mampu mengatasi semua cobaan yang kita hadapi,” lanjut Kepala Negara.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pemerintah bereaksi cepat dalam penanganan bencana di berbagai daerah. Presiden Prabowo menegaskan bahwa kehadiran negara dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sejak awal terjadinya musibah.

“Kita buktikan rakyat melihat reaksi pemerintah cepat, reaksi pemerintah mengatasi masalah. Kita sudah buktikan sekarang rakyat melihat ada musibah di bagian dari wilayah tanah air kita. Tapi alat-alat negara segera hadir."

Baca Juga: 5 tanda pria yang sudah muak dengan pasangannya dan ingin pergi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Setkab, WALHI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X