Butuh banyak dana triliunan untuk perbaikan pasca banjir, media asing justru soroti korupsi di Indonesia

JAKARTA INSIDER - Pemberitaan tentang banjir di Indonesia rupanya sudah sampai diberitakan media asing.

Dalam pemberitaan Daily Mail, Indonesia butuh dana USD$3 miliar untuk perbaikan pasca banjir.

Uniknya, media asing malah soroti korupsi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Bank DKI digugat Rp800 miliar, diduga telah lalai laporkan pelunasan kredit

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Tiktok Daily Mail pada hari Senin tanggal (8/12/2025) menunjukkan butuh banyak dana untuk perbaikan pasca banjir, media asing soroti masalah korupsi di Indonesia.

Dana USD$ 3 miliar itu ditulis Daily Mail merupakan dana pemulihan pasca banjir bandang.

Daily Mail menulis korban tewas ada 950 orang dan 274 masih dinyatakan hilang sampai kini.

Baca Juga: 7 alasan orang iri dengki sulit bahagia dalam hidupnya

Netizen asing soroti tingkat korupsi di Indonesia yang terbilang sudah cukup parah.

Netizen merasa Indonesia sulit pulih jika pemerintahnya masih korupsi.

"Tidak dapat pulih jika 90% melakukan korupsi," kata netizen.

"Butuh pemerintahan baru yang tidak korupsi sama seali," kata netizen.

Baca Juga: 5 manfaat belajar literasi finansial, salah satunya melindungi dari inflasi

"90% korupsi," kata netizen.

"Aku tak percaya pemerintah dan politikus di sana korupsi," kata netizen.***