Filosofi Kamera sebagai Kunci Integritas, Gubernur Akpol Beri Pesan Inspiratif

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:45 WIB
Gubernur Akpol Irjen Pol Midi Siswoko SIK saat menyampaikan pembekalan pada Acara Pembekalan Penulisan Manuskrip sebagai Tugas Akhir Pasis Akpol Angkatan 57, di Auditorium Paramartha Akpol, Semarang,  Senin (20/10/2025).
Gubernur Akpol Irjen Pol Midi Siswoko SIK saat menyampaikan pembekalan pada Acara Pembekalan Penulisan Manuskrip sebagai Tugas Akhir Pasis Akpol Angkatan 57, di Auditorium Paramartha Akpol, Semarang, Senin (20/10/2025).

Persepsi dan perspektif netizen dapat menjadikan komen sebuah konten terlepas dari konteks.

Sehingga jangan heran jika sebuah komen terlepas dari konten dan konteks sebuah informasi. Pada akhirnya yang terjadi adalah, jempol ( komen netizen) lebih tajam daripada guillotine. 

Terkait bagaimana sebuah berita menjadi trending topic, Putut melihat hal itu dipengaruhi oleh isu yang diangkat.

Berita boleh sama, yang membedakan adalah isu dan bentuk penyajian yang oleh Putut disebut dengan istilah bahasa.

Sedangkan isu akan dikemas dengan judul yang memancing persepsi dan interpretasi dari perspektif orang yang melihat atau membacanya. 

“Polri memiliki semuanya, SDM, jaringan, teknologi, hingga finansial.

Itu semua modal untuk membuat konten sesuai konteks, dan terakhir dikomunikasikan lewat medsos yang ada seperti Youtube, Facebook, Instagram, TikTok, Podcast, dan sebagainya, semuanya untuk menciptakan tone positif Polri,” tutup Putut Prabantoro. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X