JAKARTA INSIDER — Para tokoh lintas agama membahas isu-isu penting mulai dari pajak, korupsi, hingga perilaku pejabat dalam pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Senin (1/9).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana terbuka itu dihadiri pimpinan ormas keagamaan besar, termasuk PBNU, PGI, MATAKIN, Wahdah Islamiyah, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jacklevyn Frits Manuputty, menekankan bahwa forum tersebut berjalan penuh keterbukaan dan transparan.
Baca Juga: Mendagri: Kerugian Fasum DKI Rp50 Miliar, DPRD Makassar dan Jambi Ikut Rusak Usai Demo
Ia menyampaikan berbagai persoalan publik langsung kepada Prabowo.
“Dalam pertemuan, kami bicara sangat terbuka, sangat transparan, karena Presiden juga berbicara dengan sangat transparan, apa yang beliau rasakan, apa yang beliau lihat.
Kami bicara tentang pajak yang memberatkan rakyat. Kami bicara tentang korupsi. Kami bicara tentang kepongahan dan perilaku pejabat di ruang elit, flexing, dan lain-lain,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Tegas Sebut Akan Membasmi Para Mafia dan Koruptor di Indonesia
Menurut Jacklevyn, isu kenaikan tunjangan DPR juga disampaikan langsung dalam forum tersebut.
“Kami juga bicara tentang kenaikan tunjangan DPR dan lain-lain, karena ada Ibu Ketua DPR di situ. Itu ditanggapi oleh Presiden, termasuk oleh Ibu Ketua DPR, untuk betul-betul mengelola itu ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Prabowo berkomitmen mendorong pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Sebut Demo di Makassar Tindakan Perusuh
“Presiden juga berjanji, misalnya terkait Undang-Undang Perampasan Aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkannya bersama dewan,” ucapnya.
Aspirasi Didengar Langsung dan Ditindaklanjuti
Artikel Terkait
Ketua Badan Anggaran DPR RI Buka Suara Usai 5 Anggota Dewan Resmi Dinonaktifkan
Perdana Menteri dan Sejumlah Pejabat Tinggi Yaman Syahid Dalam Serangan Udara Israel
Presiden Prabowo Subianto Sebut Demo di Makassar Tindakan Perusuh
Prabowo Subianto Tegas Sebut Akan Membasmi Para Mafia dan Koruptor di Indonesia
Mendagri: Kerugian Fasum DKI Rp50 Miliar, DPRD Makassar dan Jambi Ikut Rusak Usai Demo