JAKARTA INSIDER— Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tak menyangka kini sudah ada lebih dari 100 Sekolah Rakyat yang terbangun dan menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Padahal, kata Prabowo, gagasan Sekolah Rakyat ini baru dia sampaikan kepada menteri-menterinya pada Februari 2025.
Menurut Presiden, menteri Kabinet Merah Putih telah bekerja keras mewujudkan gagasan Sekolah Rakyat, sehingga dia pun menargetkan bakal ada 200 Sekolah Rakyat yang beroperasi pada 2026 mendatang.
Baca Juga: KPK Sebut Penyelidikan Terhadap Immanuel Ebenezer Akan Lebih Mendalam
“Ini di luar dugaan bisa bikin 100 sekolah dalam 5 bulan. Tahun depan, insyaAllah 200 sekolah dan seterusnya,” ujar Prabowo dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).
Prabowo mengapresiasi kinerja para menteri kabinet. Ia juga berjanji pemerintah tak hanya fokus membangun Sekolah Rakyat, tapi juga memperbaiki sekolah-sekolah negeri yang ada.
“Terima kasih para pimpinan, para menteri kalian telah bekerja di luar perkiraan saya. Bekerja keras, semangat tapi juga bekerja cerdas. Ini 100 sekolah sebentar lagi 163,” kata Prabowo.
“Tidak hanya itu, cita-cita saya semua sekolah Indonesia akan kita perbaiki,” lanjutnya.
Prabowo menegaskan pendidikan merupakan aspek penting dalam membangun generasi bangsa. Selain untuk mengelola kekayaan negeri, pendidikan juga jadi jalan untuk menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.
“Kalau kita sudah kuasai kekayaan kita, kita perlu tenaga-tenaga, awak-awak, anak-anak muda yang bisa mengelola kekayaan itu.
Baca Juga: Ketika Sang Wamenaker Minta Maaf Usai OTT dan Memakai Rompi Oranye
Kita sudah kuasai, kita enggak ngerti bagaimana menjalankan itu, karena itu pendidikan sangat-sangat penting,” tegasnya.
Ia pun menyatakan berdirinya 100 Sekolah Rakyat saat ini merupakan awal perjuangan demi membangun Indonesia yang lebih baik.
Artikel Terkait
10 Musuh Ginjal yang Harus Dihindari, Termasuk Es Teh Manis
5 Destinasi Liburan Terpopuler di Akhir Bulan Agustus
Ketika Sang Wamenaker Minta Maaf Usai OTT dan Memakai Rompi Oranye
Tegas! Presiden Prabowo Subianto Resmi Berhentikan Immanuel Ebenezer Dari Jabatannya Sebagai Wamenaker Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK
KPK Sebut Penyelidikan Terhadap Immanuel Ebenezer Akan Lebih Mendalam