JAKARTA INSIDER - Kemacetan lalu lintas telah lama menjadi salah satu masalah paling krusial di Jakarta.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak mulai merasakan perubahan.
Volume kendaraan masih tinggi, tetapi aliran lalu lintas di sejumlah ruas jalan terlihat lebih lancar dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: 8 Momen Gol Terbaik Sepanjang Masa dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Apa saja faktor yang memengaruhi penurunan kemacetan ini? Berikut adalah tujuh faktor utama yang berperan penting:
1. Pengembangan Transportasi Umum Massal
Pemerintah DKI Jakarta gencar membangun dan mengembangkan transportasi publik seperti MRT, LRT, dan TransJakarta.
Baca Juga: 8 Cara Menghasilkan Uang dari ChatGPT: Peluang Cerdas di Era Digital
Keberadaan transportasi massal yang nyaman, teratur, dan terjangkau mendorong warga meninggalkan kendaraan pribadi.
2. Penerapan Ganjil Genap
Kebijakan ganjil genap yang diterapkan di berbagai ruas jalan utama Jakarta efektif mengurangi jumlah kendaraan yang melintas, terutama saat jam sibuk.
Meskipun kebijakan ini masih menuai pro dan kontra, dampaknya terhadap kelancaran lalu lintas cukup signifikan.
3. Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Artikel Terkait
Menteri Agama Nasaruddin Umar sebut Pangeran Arab Saudi Mohammad bin Salman Mendukung Pembangunan Kampung Haji
Berhasil Gandeng Pertamina, ESDM Mulai Menjalankan Program LPG Satu Harga Mulai Tahun 2026
Usai Mengancam Iran, Donald Trump Ketar Ketir Mendapat Tantangan Dari Wali Kota Hiroshima, Kazumi Matsui : Trump Harus Melihat Realita!
8 Cara Menghasilkan Uang dari ChatGPT: Peluang Cerdas di Era Digital
8 Momen Gol Terbaik Sepanjang Masa dalam Sejarah Sepak Bola Dunia