JAKARTA INSIDER - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited menyampaikan permintaan maaf terkait masalah distribusi makanan pasca Armuzna.
Pada 14-15 Zulhijjah 1446 atau 10-11 Juni 2025, terjadi keterlambatan dan distribusi makanan yang tidak merata di sejumlah hotel di Makkah.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia, BPKH Limited bekerja sama dengan 15 mitra dapur lokal.
Baca Juga: 7 Tempat jajanan malam di Jakarta yang murah meriah dan wajib dicoba!
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca Armuzna,” ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono, di Makkah, dikutip dari laman Kemenag pada Jumat, 13 Juni 2025.
“Beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada ketepatan distribusi dan kami segera mengambil langkah cepat dengan mendistribusikan makanan pengganti,” terangnya.
Dari keterangan Sidiq, makanan pengganti yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia adalah nasi bukhari, shawarma, dan makanan siap saji (RTE).
Baca Juga: 10 Taman di Jakarta yang buka hingga malam hari, cocok untuk bersantai dan healing
Seperti arahan dari Menteri Agama Nasaruddin Umar, BPKH Limited juga akan memberikan kompensasi uang bagi jemaah yang dirugikan.
Kompensasi pengganti makan pagi adalah 10 riyal atau sekitar Rp43.000 dan untuk makan siang bersama makan malam adalah 15 riyal atau sekitar Rp64.000.
Skema pemberian dananya akan dilakukan secara bertahap dan dengan dua cara.
“Apabila jemaah tak ada waktu karena persiapan pulang ke Tanah Air, maka Insya Allah akan kirimkan melalui rekening masing-masing jemaah,” jelas Chief Operating Officer BPKH Limited, Iman Ni’matullah, saat penyerahan uang kompensasi di Hotel 614 Makkah, dikutip dari keterangan di laman Kemenag, Jumat, 13 Juni 2025.
Total ada sekitar 20 ribu jemaah haji yang akan mendapatkan uang kompensasi karena masalah katering haji tersebut
Artikel Terkait
Kabar gembira! China umumkan bebas Visa untuk Pelancong WNI selama 10 Hari
Terkait langkah Purnawirawan TNI usulkan pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Cara paling elegan dan sah, tetapi tak mudah!
Di Jakarta Convention Center, Prabowo Subianto ajak swasta untuk bersama membangun RI, tawarkan iklim investasi yang transparan
10 Taman di Jakarta yang buka hingga malam hari, cocok untuk bersantai dan healing
7 Tempat jajanan malam di Jakarta yang murah meriah dan wajib dicoba!