JAKARTA INSIDER — Presiden RI Prabowo Subianto mengajak lebih banyak pelaku dari sektor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk ikut membangun infrastruktur nasional, didukung dengan iklim investasi yang efisien dan transparan.
"Sekarang saya mengundang sektor swasta dari dalam negeri dan luar negeri untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur kita sebesar-besarnya,” kata Prabowo saat menyampaikan pidato penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (12/6).
Prabowo mengakui sektor swasta memiliki keunggulan efisiensi, teknologi, dan kecepatan dalam konstruksi dan pembangunan fisik.
Ia pun menyentil perusahaan BUMN yang kerap bertele-tele dan boros sehingga minta suntikan modal lewat Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Saya juga tahu bahwa di bidang-bidang tertentu, terutama di bidang konstruksi pembangunan fisik, sektor swasta dan juga sektor swasta internasional sering lebih modern, lebih efisien, dan dapat mencapai prestasi tepat waktu dengan menghemat anggaran yang besar,” ucap dia.
Baca Juga: Kabar gembira! China umumkan bebas Visa untuk Pelancong WNI selama 10 Hari
Karena itu, Presiden janji menciptakan iklim investasi yang kondusif dan aman agar perusahaan-perusahaan swasta mau terlibat aktif membangun infrastruktur di dalam negeri.
"Untuk swasta dari dalam dan luar negeri tertarik, pemerintah harus mempermudah pekerjaan mereka,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dengan kebijakan efisiensi APBN yang dilakukan di awal pemerintahannya, kini negara punya ruang fiskal yang cukup untuk pembangunan.
Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto umumkan gaji Hakim naik, terbesar hingga 280 Persen
Apalagi, saat ini juga ada Danantara, lembaga investasi milik Indonesia.
“Kalau kita undang kerja sama dengan swasta atau dengan asing, kita berani.
Pemerintah akan ikut berapa persen, dan bukan minta saham kosong, tapi kita ikut serta dengan uang yang nyata, uang yang riil.
Artikel Terkait
DPR RI tegaskan terkait wacana jatah kuota Haji Indonesia yang akan dipangkas 50 persen untuk Tahun 2026
Momen Presiden RI Prabowo Subianto saat pidato di Gedung Mahkamah Agung, sebut inginkan Hakim yang adil untuk Masyarakat Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto umumkan gaji Hakim naik, terbesar hingga 280 Persen
Kabar gembira! China umumkan bebas Visa untuk Pelancong WNI selama 10 Hari
Terkait langkah Purnawirawan TNI usulkan pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Cara paling elegan dan sah, tetapi tak mudah!