Dahnil kemudian menjelaskan pemerintah Arab Saudi membatalkannya karena untuk tahun depan, penyelenggaraan haji tidak dilakukan oleh Kementerian Agama.
“Oleh sebab itu, wacana untuk pemotongan 50 persen itu tidak kami kembangkan karena kami percaya Presiden Prabowo melalui badan yang dibentuk akan berkomitmen melakukan perbaikan,” tandasnya.
Untuk tahun depan, pengelolaan manajemen haji Indonesia buka lagi dari Kementerian Agama melainkan BP Haji.***
Artikel Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ultah ke 62 tahun, puluhan Anggrek hiasi Ibu Kota
Presiden Prabowo Subianto resmikan kendaraan taktis listrik Maung MV3 EV Pandu Produksi PT Pindad
Momen haru saat Lagu Kebangsaan Palestina menggema di Universitas Pertahanan RI
Momen Unik dan Menarik saat peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, duet langka nan harmonis Kapolri dan Panglima TNI
Kementerian Agama janjikan kompensasi uang saat ada Jemaah Haji Indonesia tak kebagian katering, kok bisa?