Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan Zulkifli Hasan sebut Pemerintah akan bentuk Kopdes dan pangkas para rentenir di Desa

photo author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 14:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan Zulkifli Hasan sebut Pemerintah akan bentuk Kopdes dan pangkas para rentenir di Desa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan Zulkifli Hasan sebut Pemerintah akan bentuk Kopdes dan pangkas para rentenir di Desa

JAKARTA INSIDER — Pemerintah terus memperkuat upaya transformasi ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa Kopdes siap memangkas dominasi tengkulak dan rentenir yang selama ini membebani masyarakat desa, sekaligus memperpendek rantai pasok distribusi kebutuhan pokok.

Dalam rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/5).

Baca Juga: Baznas RI kembali menyalurkan bantuan Kemanusiaan Rp 7 Miliar melalui UNRWA untuk Palestina

Zulhas menegaskan bahwa pembentukan Kopdes merupakan implementasi dari Keputusan Presiden (Keppres) No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih.

Hingga 8 Mei 2025, tercatat 9.835 unit Kopdes telah terbentuk dan akan terus bertambah seiring percepatan pelaksanaan di lapangan.

"Koperasi ini dibentuk untuk memotong rantai pasok yang panjang.

Baca Juga: Tak ada perlindungan untuk Insan Pers, Israel kembali targetkan dan menahan Jurnalis Palestina

Jadi Kopdes bisa menyalurkan sembako dari produsen langsung ke Kopdes, jadi nanti pasokan yang panjang dipotong," ujar Zulhas.

Kopdes juga akan menjadi titik distribusi utama bagi berbagai bantuan pemerintah seperti pupuk, tabung gas, dan sembako, serta berperan sebagai perpanjangan tangan lembaga keuangan melalui kemitraan dengan BRI dan BNI.

Melalui fungsi simpan pinjam yang diawasi, Kopdes diyakini mampu menekan praktik pinjaman ilegal (pinjol) dan rentenir yang selama ini meresahkan warga desa.

Baca Juga: Ketegangan kembali meningkat usai tarif resiprokal, China dan Amerika Serikat bertemu di Jenewa

"Juga akan memotong selain rantai pasok juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol karena ada BNI di situ.

Kemudian juga akan menghilangkan tengkulak-tengkulak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X