Selain itu, pelantikan ini juga sejalan dengan perkembangan kebijakan terbaru di sektor ESDM, di antaranya:
-
Penguatan energi baru dan terbarukan (EBT) melalui percepatan proyek pembangkit listrik tenaga surya, bayu, dan panas bumi.
-
Transformasi sektor migas, dengan mendorong pengelolaan yang lebih efisien dan berkelanjutan di tengah transisi energi global.
-
Digitalisasi layanan publik ESDM, termasuk sistem perizinan pertambangan dan energi berbasis elektronik.
-
Revitalisasi eksplorasi mineral kritis untuk mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik nasional.
-
Peningkatan peran SKK Migas dalam mendorong investasi migas, khususnya untuk blok-blok eksplorasi baru.
Baca Juga: Waspada! 15 aplikasi berbahaya di Play Store, diduga curi data pribadi dan keuangan!
Dengan penataan ulang struktur pejabat ini, Kementerian ESDM berharap mampu mendorong tercapainya target energi bersih 2060 serta memperkuat ketahanan energi nasional.***
Artikel Terkait
Provinsi Jawa Tengah resmi menetapkan tarif opsen pajak kendaraan bermotor, Para Ahli menyebutkan bisa lebih tinggi dari Thailand
Ganjar Pranowo sampaikan ucapan duka di rumah duka Bunda Iffet
Promedia Teknologi Indonesia akan menggelar event roadshow di Kota Serang, ajak Mahasiswa mengenal dunia Content Creator
Menteri PPN sebut MBG lebih penting dari lapangan kerja, Pengamat ekonomi: Logikanya keliru!
Remaja kritik larangan wisuda, Dedi Mulyadi: Banyak orang tua tak mampu bayar biaya gaya-gayaan