JAKARTA INSIDER - Dalam upaya memperkuat komitmen kemanusiaan dan solidaritas internasional, Pemerintah Indonesia tengah menyusun rencana evakuasi terhadap warga sipil Gaza yang menjadi korban konflik berkepanjangan.
Langkah ini mencerminkan kepedulian Indonesia terhadap situasi kemanusiaan di Palestina.
Khususnya di Jalur Gaza yang saat ini terus digempur dalam eskalasi kekerasan yang menyebabkan ribuan korban jiwa dan luka-luka.
Baca Juga: Aneh tapi nyata: Makanan berlabel halal ternyata mengandung babi
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Rencana evakuasi ini diinisiasi oleh sejumlah kementerian terkait.
Termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan, serta melibatkan lembaga-lembaga kemanusiaan dan organisasi masyarakat sipil.
Fokus utama dari rencana ini adalah mengevakuasi warga sipil yang rentan seperti anak-anak, perempuan, lansia, serta korban luka berat yang membutuhkan penanganan medis lanjutan.
Baca Juga: Polisi buru 4 DPO terkait kasus pembakaran mobil di Harjamukti, Depok
Pemerintah juga tengah mempersiapkan fasilitas penampungan sementara di beberapa wilayah Indonesia yang dinilai aman dan layak, serta dukungan logistik seperti layanan medis, psikososial, dan kebutuhan dasar lainnya.
Selain itu, Indonesia akan bekerja sama dengan negara tetangga, organisasi internasional seperti PBB, dan mitra strategis lainnya untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan sesuai prosedur hukum internasional.
Presiden dan sejumlah tokoh nasional telah menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini sebagai bentuk nyata dari semangat kemanusiaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Presiden Prabowo sampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus
Masyarakat pun mulai menunjukkan antusiasme dan solidaritas melalui berbagai bentuk bantuan, termasuk donasi dan relawan kemanusiaan.
Rencana ini bukan hanya soal penyelamatan, tetapi juga penegasan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.