Aneh tapi nyata: Makanan berlabel halal ternyata mengandung babi

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 08:47 WIB
Makanan berlabel halal ternyata mengandung babi. (www.ebrita.com)
Makanan berlabel halal ternyata mengandung babi. (www.ebrita.com)

JAKARTA INSIDER - Sebuah produk makanan yang telah beredar luas di pasaran dan mencantumkan label halal ternyata mengandung unsur babi.

Temuan ini tentu saja menggemparkan publik, khususnya umat Muslim yang sangat memperhatikan kehalalan makanan yang mereka konsumsi.

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Temuan ini bermula dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Independen.

Baca Juga: Polisi buru 4 DPO terkait kasus pembakaran mobil di Harjamukti, Depok

Dalam uji tersebut, ditemukan bahwa salah satu bahan baku dalam produk tersebut mengandung enzim babi yang digunakan dalam proses pengolahan.

Meski kadarnya sangat kecil, tetap saja hal ini menyalahi aturan dan prinsip halal yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi halal resmi di Indonesia.

Masyarakat pun merasa dikhianati. Banyak konsumen yang merasa kecewa dan marah karena merasa telah tertipu.

Baca Juga: Presiden Prabowo sampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus

Mereka selama ini mempercayai bahwa label halal yang tercantum merupakan jaminan dari kehalalan dan keamanan produk.

Di media sosial, kasus ini menjadi perbincangan hangat dan viral, dengan banyak pihak yang mendesak agar produsen makanan tersebut segera memberi klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

Baca Juga: Sidang tuntutan digelar, 3 Hakim bacakan vonis untuk Ronald Tannur

Pihak MUI menyatakan akan melakukan evaluasi ulang terhadap sertifikasi halal produk tersebut dan menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam proses sertifikasi dan distribusi makanan halal.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berjanji akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melanggar peraturan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Sumber: YouTube Official iNews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X