JAKARTA INSIDER - Dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri 2025, warga Jakarta dihadapkan pada ancaman banjir rob yang diprediksi akan melanda beberapa wilayah, khususnya Jakarta Utara.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Wakil Gubernur Rano Karno, telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi bencana ini.
Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah pembentukan pasukan khusus yang terdiri dari personel Sumber Daya Air (SDA), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan pemadam kebakaran (Damkar).
Baca Juga: Soroti perbedaan klaim Lisa Mariana dengan Ridwan Kamil, Sunan Kalijaga: Saya paham posisi pak RK
"BMKG telah memprediksi bahwa banjir rob akan terjadi pada tanggal 1, 2, dan 3 April. Oleh karena itu, kita harus benar-benar waspada," ujar Rano Karno saat ditemui di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Jumat, 28 Maret 2025.
Menurut Rano, pasukan khusus ini telah disiapkan secara matang agar bisa bertindak cepat saat terjadi banjir rob.
"Personel SDA, Satpol PP, dan Damkar sudah siap siaga. Kami pastikan mereka akan bekerja maksimal untuk mengatasi dampak banjir rob," tambahnya.
Pasukan Khusus Non-Muslim Siap Bertugas Selama Lebaran
Karena momen banjir rob diprediksi akan bertepatan dengan perayaan Idulfitri, Rano Karno mengungkapkan bahwa sebagian besar personel yang disiagakan adalah anggota yang tidak merayakan Lebaran.
"Alhamdulillah, teman-teman kita yang non-Muslim bersedia untuk standby selama Lebaran. Mereka menjadi pasukan khusus yang akan bertugas mengantisipasi banjir rob," jelasnya.
Keputusan ini diambil agar masyarakat Muslim di Jakarta yang merayakan Idulfitri tetap bisa menjalankan ibadah dengan tenang, sementara upaya mitigasi banjir tetap berjalan efektif.
Masyarakat Kepulauan Sudah Terbiasa Hadapi Banjir Rob
Selain menyiagakan pasukan khusus, Rano Karno juga menegaskan bahwa warga di wilayah kepulauan Jakarta sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi banjir rob.
"Masyarakat kepulauan sangat hafal dengan pola cuaca dan kondisi rob. Mereka sudah tahu bagaimana cara mengantisipasi dan menghadapi situasi ini," ungkapnya.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas jika banjir rob benar-benar terjadi.
Artikel Terkait
H Minus 2 Lebaran Idul Fitri 2025 Penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Masih Sepi
Pihak Ridwan Kamil angkat bicara soal dugaan perselingkuhan dan klaim memiliki anak
Waspada cuaca ekstrem selama arus mudik, pemudik diminta berhati-hati!
Puluhan warga Tulungagung gelar salat id lebih awal
Simak di sini! Jadwal one way, contraflow dan ganjil genap arus mudik lebaran 2025