Lonjakan Pemudik: Malam hingga dini hari jadi waktu favorit perjalanan

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 14:18 WIB
Pemudik makin membludak! Malam hingga dini hari jadi pilihan favorit untuk menghindari macet. (www.tribratanews.polri.go.id)
Pemudik makin membludak! Malam hingga dini hari jadi pilihan favorit untuk menghindari macet. (www.tribratanews.polri.go.id)

JAKARTA INSIDER - Menjelang Lebaran, arus mudik mengalami lonjakan signifikan. Banyak pemudik memilih berangkat pada malam hingga dini hari demi perjalanan yang lebih nyaman dan lancar.

Faktor utama yang mendorong pemilihan waktu ini adalah untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di siang hari, terutama di jalur-jalur utama seperti tol trans-Jawa dan jalan nasional.

Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Selain menghindari kepadatan lalu lintas, perjalanan di malam hari juga menawarkan suhu yang lebih sejuk dibandingkan siang hari.

Baca Juga: One way diperpanjang di KM 70 tol Japek hingga KM 210 tol Palikanci, perjalanan mudik lancar!

Dengan kondisi cuaca yang lebih nyaman, pemudik merasa perjalanan mereka lebih aman dan tidak terlalu melelahkan.

Beberapa pengemudi juga merasa lebih fokus berkendara di malam hari karena sinar matahari tidak menyilaukan.

Namun, meningkatnya jumlah kendaraan pada malam hingga dini hari juga menyebabkan kepadatan di beberapa titik tertentu, seperti rest area dan pintu tol.

Baca Juga: Menkes himbau Pemudik rajin cuci tangan untuk cegah diare saat mudik

Banyak pemudik berhenti untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan, yang terkadang menyebabkan antrean panjang di fasilitas umum.

Oleh karena itu, pemerintah dan pengelola jalan tol telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, seperti menambah kapasitas rest area dan menerapkan sistem buka-tutup di jalur yang rawan macet.

Kendati perjalanan di malam hari memiliki banyak keuntungan, ada juga tantangan yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Berikut tips redakan kram & pegal punggung untuk Ibu hamil selama mudik

Faktor kelelahan menjadi salah satu risiko utama bagi pemudik yang berkendara dalam waktu lama tanpa istirahat cukup.

Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk selalu menjaga kondisi fisik, beristirahat secara berkala, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Tags

Rekomendasi

Terkini

X