Ia pun mengajak seluruh instansi pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat luas untuk semakin aktif dalam mendukung pengelolaan zakat agar lebih efektif dan tepat sasaran.
"Saya mengajak semua pihak untuk memperkuat kegiatan Baznas dan lembaga zakat lainnya agar zakat yang dihimpun dapat lebih maksimal dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.
Prabowo menekankan bahwa dengan sistem pengelolaan yang baik, dana zakat dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu, tetapi juga untuk berbagai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, serta pelayanan kesehatan bagi yang membutuhkan.
Ajakan untuk Berzakat, Infaq, dan Sedekah sebagai Bentuk Kepedulian Sosial
Selain menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan zakat, Prabowo juga mengajak masyarakat luas untuk aktif berzakat, berinfaq, dan bersedekah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Menurutnya, zakat bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga wujud nyata dari rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
"Dengan berzakat, kita akan memperdalam rasa syukur dan terima kasih kita kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita," kata Prabowo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa zakat memiliki peran besar dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu serta memperkuat solidaritas sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.
"Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, kita dapat menolong kaum duafa, meringankan beban hidup mereka, dan juga menghindarkan diri dari sifat kikir," tutupnya.
Presiden berharap bahwa momentum Ramadhan ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap sesama melalui zakat, infaq, dan sedekah.
Baca Juga: WAMI Bagikan Royalti Musik Jelang Lebaran 2025, Mohamad Indra Gerson Terima Rp 730,8 Juta
Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan terus mendukung pengelolaan zakat yang lebih baik agar benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi rakyat Indonesia.
Dengan adanya sistem yang transparan dan profesional dalam pengelolaan zakat, Prabowo optimistis bahwa zakat dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan.***
Artikel Terkait
Kebijakan pembatasan kendaraan sumbu tiga dan delaying system: Strategi lancarkan Arus Mudik 2025
Pemerintah hapus sanksi keterlambatan bayar pajak dan lapor SPT selama libur Lebaran
Grand Duta City South of Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
Ridwan Kamil Klarifikasi Isu Hubungan dengan Perempuan yang Mengaku Memiliki Anak Darinya
Prabowo puji peran Baznas dalam misi kemanusiaan Indonesia untuk Palestina