JAKARTA INSIDER - Situasi di kawasan konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa Ukraina melancarkan serangan ke sebuah pangkalan udara Rusia.
Serangan ini disebut-sebut sebagai langkah balasan terhadap agresi Rusia yang terus berlanjut di beberapa wilayah Ukraina.
Dikutip dari kanal YouTube CNN Menurut laporan dari berbagai sumber, serangan terjadi pada dini hari waktu setempat, dengan Ukraina menggunakan drone dan rudal jarak jauh yang menyasar pangkalan udara strategis Rusia.
Baca Juga: Gelombang unjuk rasa kecam keputusan Netanyahu terkait serangan di Gaza
Beberapa ledakan besar terdengar di sekitar area pangkalan, memicu respons cepat dari pertahanan udara Rusia yang mencoba menangkis serangan tersebut.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api besar serta suara ledakan yang menggetarkan wilayah sekitar.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa sejumlah pesawat tempur Rusia yang ditempatkan di pangkalan tersebut mengalami kerusakan serius.
Baca Juga: 28 Maret diprediksi jadi puncak arus mudik di jalur Trans Jawa Tengah
Namun, pihak Rusia belum memberikan konfirmasi resmi terkait tingkat kerusakan yang terjadi.
Juru bicara militer Ukraina menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari strategi defensif mereka dalam menghadapi invasi Rusia yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.
Di sisi lain, pemerintah Rusia mengecam serangan ini dan menyebutnya sebagai “provokasi berbahaya” yang dapat memperburuk eskalasi konflik.
Baca Juga: Menteri Agama perkirakan Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah balasan yang tegas atas serangan ini, meskipun belum dijelaskan secara rinci tindakan apa yang akan diambil.
Serangan ini semakin memperkeruh situasi geopolitik global, dengan negara-negara Barat terus memberikan dukungan militer kepada Ukraina, sementara Rusia tetap memperkuat posisinya di medan perang.
