Selain itu, warga yang terdampak masih membutuhkan bantuan, seperti logistik, makanan, pakaian, serta bantuan tenaga untuk membersihkan rumah-rumah mereka.
Pemerintah daerah bersama BPBD terus mengupayakan pemulihan pascabanjir dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
BPBD juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk tetap siaga dan segera mengungsi jika curah hujan tinggi kembali terjadi.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap Asep Mulyana masih terus dilakukan, dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Tragedi banjir bandang di Puncak Bogor menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya bencana hidrometeorologi. Dengan 28 desa terdampak dan seorang warga yang masih hilang, pihak berwenang terus melakukan pencarian serta upaya pemulihan bagi warga terdampak.
Pihak BPBD meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati selama musim hujan, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.
Sementara itu, pencarian terhadap Asep Mulyana (59), warga Desa Citeko yang hanyut terseret banjir, masih terus berlanjut.***
Artikel Terkait
Kendalikan kasus keracunan makanan dari program MBG, Kepala BGN beri solusi ini
Sempat memburuk karena gangguan pernapasan, begini kondisi kesehatan Paus Fransiskus terkini
Pemerintah Indonesia resmi menurunkan harga tiket pesawat, Menhub Dudy: Untuk penerbangan Domestik turun 14 Persen pada masa Lebaran 2025
Dua Pendaki Meninggal Dunia Akibat Hipotermia di Gunung Cartenz Mimika Papua Dipulangkan ke Jakarta, Fiersa Besari Selamat
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih mendadak kumpul di Istana Merdeka, bahas terkait buruh Sritex yang kena PHK untuk bekerja lagi