Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya: Ada Sindikat dan Permufakatan Jahat yang Terjadi secara Sistematis di Tubuh Pertamina, Perlu Audit Total

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 15:30 WIB
Mega korupsi di Pertamina diduga karena lemahnya pengawasan dan adanya sindikat dan permufakatan jahat yang terjadi secara sistematis di tubuh Pertamina. (Pertamina Patra Niaga)
Mega korupsi di Pertamina diduga karena lemahnya pengawasan dan adanya sindikat dan permufakatan jahat yang terjadi secara sistematis di tubuh Pertamina. (Pertamina Patra Niaga)

JAKARTA INSIDER - Dugaan mega korupsi yang melibatkan beberapa anak perusahaan inti di bawah PT Pertamina (Persero) dengan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun mengindikasikan lemahnya fungsi pengawasan holding terhadap kinerja anak-anak perusahaan di lingkungan Pertamina.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, menegaskan bahwa korupsi yang diduga berlangsung selama lima tahun ini menunjukkan adanya sindikat dan permufakatan jahat yang terjadi secara sistematis di tubuh Pertamina.

Menurutnya, praktik melawan hukum melalui markup harga telah merugikan negara dan menipu rakyat.

Baca Juga: Dua Pendaki Meninggal Dunia Akibat Hipotermia di Gunung Cartenz Mimika Papua Dipulangkan ke Jakarta, Fiersa Besari Selamat 

"Ini luar biasa parah. Seruan untuk menegakkan akhlak di lingkungan Kementerian BUMN justru diluluhlantakkan oleh salah satu BUMN terbesar yang katanya berkelas dunia," ujar Asep dalam keterangan tertulis yang dikutip Parlementaria di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Ia pun mendesak agar dilakukan audit total secara menyeluruh oleh pihak independen yang memiliki kredibilitas tinggi guna memastikan transparansi keuangan dan tata kelola perusahaan.

"Saran saya, lakukan audit total dan pemeriksaan menyeluruh oleh pihak yang benar-benar independen dan memiliki kredibilitas tinggi terhadap kondisi keuangan serta manajemen perusahaan," tegasnya.

Baca Juga: Bareskrim beri penjelasan soal proses hukum kasus pagar laut di Tangerang 

Politisi Fraksi Partai NasDem itu juga menyatakan dukungan penuh kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu dalam rangka pemberantasan korupsi di Pertamina.

"Saya kira kasus ini merupakan kejahatan sistemik dan terorganisir (organized crime). Kejaksaan Agung mendapatkan momentum untuk melakukan bersih-bersih hingga ke akar-akarnya," ujarnya.

Menutup pernyataan, Asep menegaskan bahwa hukuman bagi para pelaku harus setimpal agar memberikan efek jera.

Baca Juga: Musisi sekaligus Penulis Fiersa Besari akhirnya memberikan kabar dan kondisi terkininya secara langsung usai berhasil dievakuasi 

"Kemarin kita ribut soal efisiensi anggaran, tapi ternyata ada begundal-begundal yang menikmati kesenangan di atas penderitaan negara dan rakyat.

Ini sangat keterlaluan!" tandasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X