"Retret tadinya berlangsung 14 hari, sekarang sudah dikurangi harinya," kata Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, pada 13 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa meskipun mengalami pemangkasan, retret tetap dianggap sebagai program strategis yang penting bagi kepala daerah.
"Bukan hanya retret, semua program strategis yang penting tetap berjalan. Retret ini bagian dari program yang harus tetap ada," tegas Juri.
Baca Juga: Murka saat ditanya kasus Vadel Badjideh, Razman: Tunggu dulu bos!
Retret ini akan tetap melibatkan Kemendagri dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai penyelenggara orientasi bagi kepala daerah.
Dengan perubahan ini, pemerintah berharap pelaksanaan retret tetap berjalan efektif tanpa membebani keuangan daerah.***
Artikel Terkait
Prabowo Subianto dalam pidatonya mengimbau Kepala Daerah dari Partai di KIM untuk gencarkan perbaikan Sekolah di daerah masing masing
Tunjangan Guru, Dosen dan Beasiswa dipangkas, ini dampaknya bagi masa depan Pendidikan Bangsa
Pengakuan Mengejutkan: Deddy Corbuzier tak butuh Uang Gaji Stafsus, ingin fokus berkontribusi untuk Negeri
Menkeu Sri Mulyani Tegaskan: Anggaran Beasiswa KIP Kuliah tetap aman dan tidak dipangkas di tengah penyesuaian APBN
Tegas tolak kenaikan UKT, Sri Mulyani: Efisiensi anggaran tak boleh bebani Mahasiswa