Wapres Gibran mengaku selalu ditagih terkait program prioritas MBG Presiden Prabowo Subianto, sebut dari awal sebelum dilantik

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 11:45 WIB
Wapres Gibran mengaku selalu ditagih terkait program prioritas MBG Presiden Prabowo Subianto, sebut dari awal sebelum dilantik
Wapres Gibran mengaku selalu ditagih terkait program prioritas MBG Presiden Prabowo Subianto, sebut dari awal sebelum dilantik

Sejak dimulai, Wapres juga mengutarakan harapannya agar MBG ini bisa segera merata untuk semua penerima manfaat.

“Bulan Januari kemarin sudah berjalan di beberapa tempat, harapannya nanti lebih merata,” ujarnya.

Selain tentang MBG, Wapres juga menekankan pentingnya memperkuat persatuan dan bergotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan hari ini.

“Mari Bapak, Ibu, di tahun yang baru ini, kita sebagai bangsa yang bersatu dapat terus bergandengan tangan, saling mendukung, saling membantu dalam menghadapi beragam tantangan ke depan,” ujarnya.

“Baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik, maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat,” tambahnya.

Wapres Gibran menyebut MBG sebagai investasi masa depan

Pada kesempatan lain saat meninjau langsung pelaksanaan MBG di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 4 Februari 2025 lalu, Wapres meminta masyarakat untuk ikut mengevaluasi jalannya program ini.

Sebagai program baru, masih banyak hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki ke depannya.

Wapres juga menyatakan jika program ini adalah investasi jangka panjang untuk para generasi muda Indonesia.

Jika kualitas gizinya lebih baik, maka bisa mendukung terciptanya generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

“Program MBG merupakan salah satu investasi strategis bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam upaya menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan prestasi akademik siswa,” tulis pernyataan pada rilis yang diunggah pada Selasa, 4 Februari 2025 itu.

Sementara itu, periode pertama MBG dimulai Januari hingga April 2025 dengan target 3 juta penerima manfaat.

Untuk periode kedua, target penerima manfaat adalah 6 juta yang akan berlangsung dari April hingga Agustus 2025.

Kemudian sampai akhir tahun, target penerima manfaat sejumlah 15 juta orang dengan anggaran yang dimiliki Badan Gizi Nasional senilai Rp71 Triliun.

Wacana tambahan anggaran Rp100 Triliun sempat muncul ketika Presiden Prabowo memberikan instruksi baru untuk mencapai target 89 juta penerima manfaat dan BGN membutuhkan tambahan anggaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X